TALI TEMALI DAN PIONERING
Pionering
Pionering adalah bangunan yang tebuat dari tali dan tongkat dengan dasar tali temali pada pramuka. dalam sehari - hari kita sering menggap bahwa simpul adalah tali temali. anggapan itu adalah salah.sebenarnya tali itu adalah bendanya, simpul adalah hubungan tali dengan satu tali atau lebih, sedangkan ikatan adalah hubungan tali dengan benda lain eperti tongkat, kayu dan lain - lain
Tali Temali
Sejarah Pembuatan Tali dan
Temali ini pertama kali diperkenalkan oleh W.H.
Carothers, seorang ahli kimia dan di produksi oleh E.I. du Pont de Memors
and Co. pada tahun 1938.
Tali dan Temali dari bahn
sintetis, khususnya nylon, pada awalnya hanya diproduksi untuk kepentingan
militer dan para pelaut. Kemudian, dengan semakin berkembangnya kegiatan yang
mengarah ke alam terbuka, maka tali ini pun mulai dikenal oleh penggiat alam
bebas. Disamping itu, tali ini juga mengalami perkembangan dalam hal konstruksi
dan bahan pembuatannya.
Sejarah Pembuatan Tali dan Temali
di dunia Kegiatan kepencintaalaman atau kegiatan di alam bebas adalah Salah
satu peralatan yang sangat penting dan sangat mendukung dalam pelaksanaan
kegiatan ini. Tali dan Temali bagi setiap penggiat alam bebas sudah
merupakan kebutuhan utama, yang setiap saat dapat menjadi penolong hidupnya,
bahkan dalam kondisi survival. Olehnya itu pengetahuan dan keterampilan tentang
Tali dan Temali sangat perlu dipahami sebelum melakukan kegiatan alam
bebas.
Tali dan Temali
secara harfiah (menurut arti kamus) berarti untaian-untaian panjang yang
terbuat dari berbagai bahan yang berfungsi untuk mengikat, menarik, menjerat,
menambat, menggantung dsb. Secara etimologi, tali temali dapat diartikan
sebagai segala sesuat yang berkaitan dengan fungsi dan kegunaan tali. Tali
dan Temali pada mulanya berasal dari akar-akar pohon. Sejalan dengan
perkembangan ilmu dan pengetahuan manusia, tali juga mengalami perkembangan,
khususnya dalam hal bahan dan konstruksinya.
Jika Tali dan Temali pada mulanya
hanya berupa akar-akar pohon, maka selanjutnya manusia menciptakan tali dari
anyaman serat alam dengan menggunakan peralatan tenun yang masih sederhana.
Serat alam yang digunakan kebanyakan dari ijuk atau rambut dan serat alam lainnya
seperti kapas, wol, sutera, serta serat tumbuhan yang lain. Sayangnya, tali
yang terbuat dari serat alam tersebut masih memiliki keterbatasan, yakni serat
alam mudah mengalami pembusukan dan penyusutan sehingga tidak bertahan lama.
Hal ini tentunya memaksa manusia untuk mencari alternatif tali yang bagus, dan
karena tuntutan kebutuhan akan tali yang semakin meningkat, maka terciptalah
tali yang terbuat dari bahan sintetis, yang memiliki daya tahan yang lebih lama
dan lebih kuat dari tali yang terbuat dari serat alam.
Selanjutnya, selama Perang Dunia II ,
produksi tali dari sera sintetis ini semakin meningkat, sehingga tali yang
terbua dari serat alam berkurang di pasaran. Namun setelah perang usai,
kelangkaan Tali dan Temali dari serat sintetis mulai terasa. Hal ini
disebabkan oleh karena bahnnya yang susah didapat dan harganya yang mahal.
Tali
adalah untaian serat panjang yang terbuat dari berbagai bahan yang berfungsi
untuk mengikat, menarik, menjerat, menambat, menggantung dsb. Secara etimologi,
tali-temali dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan fungsi
dan kegunaan tali.
Tali
pada mulanya berasal dari akar-akar pohon. Sejalan dengan perkembangan ilmu dan
pengetahuan manusia, tali juga mengalami perkembangan, khususnya dalam hal
bahan dan konstruksinya. Jika tali pada mulanya hanya berupa akar-akar pohon,
maka selanjutnya manusia menciptakan tali dari anyaman serat alam dengan
menggunakan peralatan tenun yang masih sederhana. Serat alam yang digunakan
kebanyakan dari ijuk atau rambut dan serat alam lainnya seperti kapas, wol,
sutera, serta-serat tumbuhan yang lain.
Sayangnya,
tali yang terbuat dari serat alam tersebut masih memiliki keterbatasan, yakni
serat alam mudah mengalami pembusukan dan penyusutan sehingga tidak bertahan lama.
Hal ini tentunya memaksa manusia untuk mencari alternatif tali yang bagus, dan
karena tuntutan kebutuhan akan tali yang semakin meningkat, maka terciptalah
tali yang terbuat dari bahan sintetis, yang memiliki daya tahan yang lebih lama
dan lebih kuat dari tali yang terbuat dari serat alam. Tali ini pertama kali
diperkenalkan oleh W.H. Carothers, seorang ahli kimia dan di produksi
oleh E.I. du Pont de Memors and Co. pada tahun 1938.
Bahan
tali
Tali
menurut bahannya terdiri atas dua jenis, yaitu tali yang terbuat dari serat
alam dan tali yang terbuat dari serat sintetis. Tali yang terbuat dari serat
alam seperti rami (hemp), manila, sisal, dsb. Sedangkan tali jenis serat
sintetis adalah sbb:
a.
Nylon
Nylon adalah nama sebuah zat kimia
dari gugusan polyamida. Terdiri atas dua jenis, yaitu Nilon 6 dan Nylon
6.6. Keduanya memiliki sifat yang hampir sama. Nylon 6 memiliki sejumlah nama
sesuai dengan tempat pembuatannya, seperti perlon di Perancis, enkalor
di Jepang, dan grilon di Swiss. Nylon 6 ini memiliki titik
lebur 2150C – 2200C. Nylon t 6.6 terdiri atas dua jenis,
yakni Type 707 digunakan pada Bluewater II dan Type Super 707 digunakan pada
Bluewater III. Nylon 6.6 ini memiliki titik lebur 2600C. Nylon 6
memiliki Daya Renggang (Stretch Ressistance), Daya Tahan Abrasi (Abbration
Ressistance), serta daya tahan matahari yang lebih bagus dibanding Nylon
6.6.0
b.
Polyolefin
Polypropylene dan Polyethylene adalah
dua jenis Polyyolefin yang memiliki sifat yang dapat mengapung
dan tidak menyerap air. Oleh karena itu kedua jenis bahan ini cocok untuk
kegiatan yang banyak berhubungan dengan air. Disamping itu tahan terhadap
zat-zat asam. Namun demikian tali dari bahan ini tidak cocok untuk kegiatan Rappling
dan Prusiking. Polypropylene memiliki titik lebur yang
tinggi (1650C) dibanding Polyethylene (1100C
– 1200C).
c.
Polyester
Tali dari bahan ini biasanya terbuat
dari Dacron dan Terylene. Kedua bahan ini sebenarnya hampir sama dengan Nylon,
namun Terylene memiliki daya tahan sentakan yang lebih rendah dibanding Nylon.
Terylene memiliki daya tahan terhadap asam dan alkalis serta memiliki daya
tahan abrasi yang bagus.
d.
Serat Campuran (Copolymer)
Mengingat serat-serat sintetis yang
ada memiliki kelebihan dan kekurangan, maka dengan cara mencampurkan kedua
bahan yang berbeda akan menghasilkan jenis tali yang berkualitas sesuai dengan
yang diinginkan. Campuran yang sering dilakukan adalah kombinasi antara Polyester
dengan Polyprophylene.
e.
Serat Kwalitas Tinggi (High Performance Fibers)
- Kevlar
Serat Kevlar merupakan bahan tali
yang memiliki daya tahan pada suhu yang tinggi (8000F atau 4270C)
dan memiliki kekuatan tuju kali kekuatan baja. Namundemikian, serat ini tidak
than terhadap UV dan beberapa bahan kimia. Kevlar mudah putus jika
dibengkokkan, seperti dibuat simpul karena kurang mampu menyerap tekanan
longitudinal.
- Spectra
Bahan spectra memiliki kekuatan
sampai sepuluh kali kekuatan baja. Tali atau webbing yang terbuat dari bahan
ini disebut SPECTRA. Keuntungan dari serat ini adalah tidak mudah meyerap air
(mudah terapung), memiliki daya tahan abrasi yang bagus, serta tahan terhadap
UV dan bahan kimia. Namun, bahan spectra tidak lentur, tidka kuat jika
disimpul, dan memiliki titik lebur yang rendah (1500F atau 660C).
- Liquid Crystal Polymers (LCPs)
Serat ini merupakan serat yang
sangat kuat terbuat dari Polymer Kristal cair. Bahan ini memiliki daya tahan
terhadap suhu dan bahan kimia yang sangat tinggi.
Konstruksi
Tali
a. High-Stretch Kernmantle, tali yang mempunyai elongasi yang
tinggi. Tali ini biasanya digunakan untuk Pemanjatan Tebing.
b.
Low-Stretch Kernmantle,
jenis tali ini mempunyai Elongasi yang kecil dan digunakan untuk kegiatan
penelusuran gua
c.
Webbing,
tali ini adalah jenis tali pipih digunakan sebagai bahan Harness, Foot Loop,
Cowstail dan dijadikan Sling untuk pemasangan Anchor.Macam simpul dan kegunaannya
- simpul ujung tali
simpul ini digunakan untuk mengikat ujung tali agar tidak terlepas - simpul mati
simpul ini digunakan untuk menyambungkan dua utas tali yang sama besar dan sama kering - Simpul Hidup
simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan sama keadaan kering namun simpul ini sangat mudah untuk di lepaskan - Simpul anyam
simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan dalam keadaana tidak basah - Simpul Nayaman Berganda
simpul ini tidak jauh beda dengan simpul anyam, hanya saja simpul ini untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan dalam keadaan basah - Simpul Erat
simpul ini digunakan untuk memendekan tali tanpa harus memotong tali - Simpul Kembar
simpul ini digunakan untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan licin - Siimpul Kursi
simpul ini digunakan untuk menurunkan benda atau orang - Simpul Penarik
simpul ini digunakan untuk menarik benda yang cukup besar - Simpul Laso
simpul ini digunakan untuk menjerat binatang
macam macam ikatan dan funsinya dalam tekpram
- Ikatan Pangkal
Ikatan ini dignakan untuk mengikat tali pada tiang atau tongkat. tetai ikatanini juga dapat digunakan sebagai untuk memulai suat ikatan - Ikatan Tiang
Ikatan ini digunakan untuk mengikat suatu benda namun ikatan ini masih dapat berputar dan bergerak leluasa semisal untuk mengikat leher binatang - Ikatan Jangkar
Iaktan ini Digunakan untuk mengikat suatu benda yang berbentuk Ring - Ikatan Tambat
Ikatan ini digunakan untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan - Ikatan Tarik
Ikatan ini digunakan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon - Ikatan Turki
Ikatan ini digunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher - Ikatan Palang
- Ikatan Canggah
- Iktan silang
- Ikatan Kaki tiga
ijin ngutip untuk tambahan artikel kami, check artikel kami yang sudah tersedia
BalasHapusTali Temali
Simpul Jangkar
Simpul Rantai
simpul hidup
simpul mati
Definisi Pemimpin
Pemimpin Adalah
Tugas Pemimpin
Tugas Seorang Pemimpin
Tugas Pokok Pemimpin
Tugas Pemimpin Dalam Organisasi
Tanggung Jawab Pemimpin
Wewenang Seorang Pemimpin
Sangat bermanfaat kak silahkan berkunjung ya
BalasHapusHttps://pramukamuda2.blogspot.com